Kamis, 28 April 2011

Mainan Minggu Ini

Minggu lalu, om gue dateng, dan sepupu guee nitip DVD game sama gue. Kebetulan, dia nitip Homefront sama Dead Space 2, game yang pengen banget gue mainin sejak bulan lalu. Sekalian deh, gue install dan mainin.

Btw, waspada SPOILER

Homefront
Di game ini diceritakan kalo di pertengahan abad 21, Republik Korea (Korea Utara digabung sama Korea Selatan) jadi negara yang maju dan ekonomi Amerika Serikat runtuh karena hilangnya minyak. Karena itu, Republik Korea menginvasi Amerika Serikat (yang sedang lemah) sampai-sampai pasukan Amerika Serikat kocar-kacir. Jalan cerita inilah yang bikin game ini menuai kontroversi.

Tokoh utama di game ini adalah seorang pilot yang menjadi gerilyawan partisan. Pasukan resistance ini sembunyi di rumah-rumah penduduk dan bersenjatakan minim (walaupun nanti di ceritanya dapet alat-alat yang lumayan gila).

Gameplaynya lumayan. Grafisnya realistis, tapi darah yang muncrat agak kurang gimana gitu (tapi gue suka efek darah yang muncrat kalo headshot). Kalo peluru kena logam atau batu bisa bikin efek yang bagus, tapi anehnya, kayaknya peluru nggak bisa tembus seng atau barang tipis lainnya di game ini (-1 buat engine?). Senjatanya pake senjata zaman sekarang, misal M4, ACR, SCAR etc. (disini senjata asli Korea hanya T3AK), tapi menurut gue kurang variatif. Ada beberapa attachment yang sebagian besar cuman alat bidik yang sama tapi dimodel ulang sampe 3 kali. Campaign singleplayernya juga masih terlalu pendek (sayangnya). Padahal kalo diteruskan, mungkin aja ada Battle of San Fransisco sama kejadian-kejadian yang menyangkut antagonisnya, yang sepertinya ilang entah kemana setelah buang-buang mayat di lapangan.

Game ini, yang dibuat oleh pihak yang memang, belum bisa menyaingi pembuat seri Call of Duty, Battlefield atau Medal of Honor. Tapi, mungkin aja bisa ngalahin kalo singleplayernya lebih panjang dan dibuat sekuelnya. So, gue bersedia kok nunggu ada Homefront 2 (yang semoga lebih bagus lagi).

Dead Space 2 melanjutkan cerita dari Dead Space pertama, dimana protagonis, Isaac Clarke, yang diselamatkan dan terbangun di rumah sakit di Sprawl, sebuah kota yang dibangun di pecahan Titan (tau kan? bulannya Saturnus). Game ini dimulai dengan opening cutscene yang bener-bener keren dan sebaiknya jangan ditonton oleh wanita segala umur atau anak-anak U21. Sebenernya, gue belum selesai mainin game ini (karena alasan yang gue sebut nanti), jadi nggak ada yang dibocorkan.

Gameplaynya? Gambarnya bagus banget. Ibarat main Resident Evil dengan tema luar angkasa. Bedanya, game ini masih lumayan serem dibanding RE yang sekarang (menurut gue) fokus ke action daripada survival-horror. Di difficulty normal aja, peluru jauh lebih langka dan musuhnya jadi lebih ganas dibanding casual. Oh iya, musuh di game ini (necromorph) bukan alien tapi, manusia, yang mayatnya diinfeksi "sesuatu" yang bikin mayat itu berubah anatominya, jadi tidak berbentuk manusia lagi. Mereka juga punya AI yang lumayan. Dan parahnya lagi, necromorph ini nggak bisa mati, lagi, kecuali kalo anggota badannya dimutilasi! Salut buat zombie yang bisa manjat dinding, lari cepet, cabik-cabik badan, menggal kepala dan bikin muncratan darah yang mantabs saat death scene.

Senjata di game ini bukan "senjata" tapi alat-alat industri atau alat lainnya (tapi tetep, ada senjata beneran, macam Pulse Rifle atau Seeker Rifle). Plasma cutter, senjata yang paling enak, itu ngambil dari alat bedah, Line Gun, alat pemotong batu, jadi pemotong anggota badan secara massal. Manajemen inventory, sama HUD disini dilakukan pake holograf yang nongol dari alat bernama RIG (Resource Integration Gear). Jadi, di game ini berasa kayak nonton film, soalnya nggak ada HUD, cuman ada holografi dari alat yang dipake atau dari seragam yang dikenakan (bajunya keren-keren loh).

Grafisnya game ini masih bagus pake VGA mid-end kayak GT9400 punya gue (walaupun butuh memory yang gede). Game ini emang nggak minta terlalu banyak tapi bayarannya mahal, game ini sering crash (nah lo) kalo prosesor atau RAM jelek dan kalo installnya nggak bener (ada file yang corrupt). Andaikan masalah crash ini sudah bener, mungkin gue lanjutin nih game dari Chapter 6 yang nggak kelar-kelar. Emang sih, sekuel yang bagus, tapi masalah crashnya itu, nggak nahan.

Sekian buat hari ini, setelah 2 minggu tanpa internet. Btw link download? klik gambar sampulnya...

Tidak ada komentar: