Kalau, anda adalah jenis orang yang gampang terpancing emosinya, yang emosinya mudah disulut hal-hal kontroversial, yang tidak bisa menerima kritik, atau yang sudah tidak muda lagi, saya sarankan jangan lanjutkan membaca entri ini.
Bapak gue selalu nanya "apa sih gunanya maen game?"
Jawaban gue sebenernya nggak cuman buat fun tapi beberapa game juga mendidik kok. Pernah main Age Of Empire atau seri Total War? (itu favorit gue). Di dalem game itu ada informasi dan sejarah tentang kebudayaan masa lalu. Misal Empire Total War, dari sana gue tau kalo di abad 18 itu nggak cuman perdagangan dan peperangan yang berlarut-larut. Tapi, abad 18 itu (yang juga disebut Age of Enlightenment) adalah masa awal dunia modern (sekarang modern udah lewat, sekarang udah era informasi). Masa awal dunia modern disini maksudnya adalah perkembangan teknologi dan filosofi.
Kegunaan game lainnya adalah melatih gerakan motorik tangan (walaupun badan nggak ngapa-ngapain). Makanya kalo diperhatiin tangan gamer tuh jarinya panjang panjang (bukan kuku, kuku itu musuh gamer).
Tapi emang banyak kejelekan yang dihasilkan dari main game, misal, lupa ngapa-ngapain (itu kalo dah akut). Kalo udah parah bisa jadi ansoc atau malah hikikomori!
Sekarang, gue tanya, apa gunanya nilai (dalam pendidikan)?
Soalnya dalam pandangan gue, nilai itu, walaupun emang bisa mendorong siswa buat belajar, tapi nantinya hasil yang dipelajari itu nggak bakal digunakan di masa depan. Soalnya kalo nggak dikasi nilai berarti nggak perlu belajar, toh nggak perlu nilai. Hasilnya, di masa depan nanti cuman sebagian siswa yang bisa sukses di masyarakat soalnya banyak yang nggak mau belajar.
Emang sih, kita perlu satuan yang jelas dalam seberapa bisa siswa menangkap pelajaran...
PS: kalo mau bales nggak usah marah-marah (nggak kayak suatu member forum di dunia maya yang nggak perlu kita tau namanya). Karena kita hidup di era informasi yang mendukung salah satu hak asasi manusia, Freedom Of Speech.
+ saya nggak terlalu suka berita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar